Friday, 18 April 2025
2 tahun berlalu
hai mas..
sebentar, aku harus memberi jeda sesaat beberapa detik untuk menata nafas, hati, dan perasaanku untuk melanjutkan tulisan ini. karena jujur baru sampai di sini saja rasanya air mataku sudah ingin tumpah, maaf mas..
.
.
2 tahun aku melanjutkan kehidupanku tanpa kamu (ya Allah rasanya sesak banget mau membuat tulisan ini, tapi aku harus menyelesaikannya) mungkin setelah 2 tahun ini aku sudah menjadi pribadi yang jauh berbeda..
mungkin aku sudah terbiasa tanpamu, terbiasa tanpamu tidak lantas berarti kamu akan hilang begitu saja dari hatiku kan? nyatanya sampai hari ini kamu masih pemenangnya mas.. kamu masih menduduki kekuasaan tertinggi di kerajaan hatiku (maaf air mataku sepersatu mulai luruh, tapi aku harus menuntaskan tulisan ini)
aku menerima semua jalan hidup ini, tidak ada yang kusesali dari apapun yang sudah terjadi dari awal perkenalan kita hingga hari dimana kamu kembali kepada ilahi, billahi aku tidak berandai-andai mengenai apapun yang sudah terjadi. seperti misalnya : seandainya kamu masih ada.. seandainya kamu... seandainya kita..
kurasa aku sudah cukup berdamai dengan apapun yang sudah terjadi di hidupku, di kisah romansa kita.. aku sudah cukup ikhlas menjalani apa saja yang memang seharusnya terjadi.. aku cukup paham bahwa yang terjadi memang sudah seharusnya terjadi sedemikian rupa skenario Allah..
sebentar, aku harus menjeda perasaanku lagi..
.
.
maaf aku nggak sanggup melanjutkan untuk menulis lagi
gonna miss you mas.. ❤️
Subscribe to:
Posts (Atom)