.
.
tulisan ini random, aku rindu kamu, mas..
aku tidak yakin apakah aku mampu menyelesaikan tulisan inindalam satu judul postingan utuh dan tidak ngalor ngidul topiknya?
.
.
rasanya ingin menyudahi saja tulisan ini saat ini juga, aku sedang berjuang melawan gemuruh dari dalam dadaku saat ini, sekarang ini, sambil mengetik deretan huruf ini, ya Allah rasanya ingin meledak, kerinduanku membuncah, sungguh..
.
.
tidak tidak, sama sekali bukan untuk urusan birahi, sungguh aku sedang rindu sekedar untuk bersenda gurau, bersandar di pundaknya, didengarkan segala keluh kesahku, dan.....
.
.
ya Allah runtuh sudah pada akhirnya benteng pertahananku, maaf mas aku menangis lagi, sekarang, saat ini, sambil mengetik ini, mengenangmu dalam sepi, sesenggukan dalam kepiluan, disaksikan oleh tembok dingin serupa kerinduan yang mendalam, teramat dalam..
.
.
mas, aku rindu.. sungguh..
gemuruh di dadaku rasanya hampir meledak saja rasanya..
celakanya tangisku semakin tak terbendung sekarang
nafasku tersengal, bulir2 air mata memenuhi seluruh mataku, buram sekali rasanya..
.
.
sudah ya, aku ga kuat lagi, kalau bukan aku sendiri siapa lagi yang akan menenangkan diriku sendiri sekarang? iya kan..