betapa saya sangat takut kehilangan kamu
betapa kamu adalah masih yang terindah yang pernah Tuhan berikan kepada saya
betapa saya tak ingin tanpamu
mungkin tak terhitung berapa malam yang berlalu bersamamu
berapa kali pertengkaran menghiasi kebersamaan kita
berapa banyak amarah yang terkuak di antara bulir-bulir air mata saya
sejatinya saya tak ingin menyimpan semuanya sendiri
kita adalah sepasang yang saling mendengar
kita selalu bercengkerama, tentang apa saja
tentang obrolan saya dengan pedagang sayur di pagi hari sekalipun
kita memang seperti itu
mungkin memang sedari awal kita memang begitu
tak ada yang tidak kita bicarakan
saya tahu pasti, kamu sangat membenci air mata saya
tapi hanya itu yang bisa saya lakukan saat harus berselisih denganmu
No comments:
Post a Comment
tulung kalo komen jangan pake anonim ya, tenks..