Monday 17 November 2014

19 bulan (lebih) menjadi ibu..


pagi ini, seperti hari senin di minggu ketiga tiap bulannya, Hyu posyandu buat timbang berat badan.. perlahan tapi pasti, alon-alon klakon, beratnya naik 2 ons menjadi 9,7kilo, ndak apa-apa naik sedikit asal ndak turun n yang terpenting anaknya tetap aktif + ndak rewel..

kebetulan saya join di grup facebook-nya AIMI Jatim (Asosiasi Ibu Menyusui Indonesia Jawa Timur) di sana saya menemukan banyak banget masalah-masalah yang dihadapi ibu-ibu yang anaknya rata-rata di bawah 2 tahun. misalnya ibu yang baru melahirkan secara sesar tapi ASInya ndak keluar sampai hari kesekian pasca lahiran, anaknya ndak mau menyusu lagi pada ibunya karena keseringan ngedot, ndak jarang juga ibu-ibu yang curhat n nanya bagaimana cara nggenjot berat badan anaknya, atau bahkan curhat gimana caranya agar anaknya jadi doyan makan, padahal itu grupnya Ibu menyusui --"

di forum tersebut saya lebih banyak menjadi silent reader, sesekali ikut nimbrung kalo saya bisa ikut kasih pendapat sesuai pengalaman saya. tapi saya akui pengetahuan saya tentang anak jadi makin bertambah berdasarkan pengalaman ibu-ibu yang dishare di grup tersebut..

ketika banyak orang, pun bahkan ibu saya sendiri, bilang bahwa Hyu harus gemuk, kasih makan yang banyak biar gendut. saya sebagai ibu dan suami saya sebagai ayahnya tetap berpegang teguh pada prinsip bahwa gemuk itu tidak berarti sehat. bahwa memberi makan anak itu yang terpenting bukanlah kuantitas tapi lebih kepada kualitas gizinya.

sejauh ini, sampai Hyu berusia 19 bulan 17 hari, saya sangat-sangat bersyukur. saya merasa tidak ada kendala yang tidak bisa saya selesaikan dalam merawat Hyu, tentunya dukungan suami saya sangat besar dan begitu berarti..

No comments:

Post a Comment

tulung kalo komen jangan pake anonim ya, tenks..