Thursday 22 October 2015

Kebahagiaan Seorang Teman

Postingan ini bermula ketika saya merasa sangat capek hari ini dan memilih tidur dari waktu denger adzan isya'. Saya bilang pada suami saya untuk dibangunkan pukul 8. Tetapi sepertinya suami saya tak tega melihat saya yang begitu capek hari ini. lalu ia membiarkan saya tetap tidur dan bangun sendiri pukul 11an.

Tidur terlalu sore membuat saya sulit untuk langsung tidur lagi di tengah malem bolong seperti ini. Suami tidur, anak tidur, saya online. Menjelajahi timeline di layar ponsel saya. Dan yha! Saya mendapati postingan teman-teman saya lewat foto dan deretan huruf menghiasi profilnya. tak lain tentang pasangan, tentang lamaran, tentang pernikahan..

Kalo ada temen yang lamaran atau nikah dengan pasangan yang sama dengan pasangan kaya waktu kuliah atau sekolah, seneng liatnya. Lha kalo pasangannya beda....

Entah kenapa selalu ada desir beda. Dheg! dalam hati, "duh biyen arek iki duduk iku pasangane. Saiki ambek wong liyo." (duh, ini anak dulu bukan yang ini pasangannya, sekarang sama orang lain). Seneng sih, karena praktis dia sudah bisa move on. tapi suka sedih juga, pasangannya yang dulu itu yoopo ya? sudah move on belum ya? ):

Apalagi kalo dianya ga pernah kedengeran kabarnya. Suka ada perasaan : "jangan-jangan dianya masih sedih, masih belum berdamai dengan masa lalu, masih belum ikhlas, masih belum move on." Ditambah lagi pas waktu saya lulus sampai wisuda dan masih wara-wiri ikut riset di kampus, mereka masih jadi pasangan. Ikut sedih kalo ada yang pisahan.

Lain cerita kalau pasangannya sama kek yang dulu, cuma liat foto-fotonya di socmed aja terharu, apalagi punya kesempatan buat dateng ke nikahnnya, suka berkaca-kaca sendiri, mihihi. Saya mah orangnya gitu, suka kebawa perasaan dan ga tegaan. Pas udah punya apalagi, makin menjadi perasaannya.. :)))

Apapun itu, entah dengan pasangan yang sama atau tidak, semoga kebahagiaan selalu menyertaimu, teman-teman..

Karena setiap orang berhak untuk bahagia dengan caranya sendiri.

Karena aku di sini pun ikut bahagia melihatmu bahagia.

.
.
.
Sekian.

No comments:

Post a Comment

tulung kalo komen jangan pake anonim ya, tenks..