Saturday, 7 May 2011

ketika egoku meraja

aku juga mau, menjadi lupa..
selesai asisten praktikum langsung pulang tanpa harus NGELAB!
lalu setibanya ingatanku kembali, aku cukup meminta maaf dan bergabung NGELAB!

aku juga pengen, saat jeda kuliah pagi dengan sangat entengku, aku makan karena belum sarapan, dan dengan egoku mengabaikan keharusan NGELAB! serta dengan keenggananku memikirkan orang lain yang belum makan tapi NGELAB!

aku juga sangat mau kalau seusai makanku, karena masih ada jeda kuliah, menyelesaikan tugas matakuliah yang belum sama sekali kuselesaikan tanpa berpikir bahwa aku ini keterlaluan!
sungguh sangat keterlaluan MALAH!
dan semuanya selesai dengan kata maaf, indah sangat hidupku!

tapi ternyata, aku ga sedang melupa,,
otakku sedang normal..
aku sedang belum makan ketika harus NGELAB! ditengah jeda kuliahku..
parahnya, tugaskupun sedang terbengkalai..

dan yang kuyakini, aku tak butuh kata maaf..
percuma bila harus kembali terulang segala lupa, keengganan, dan segala bentuk keegoanku..
hanya kan tumbuhkan lara!

karena bahwasanya maaf tak kan berarti apapun tanpa adanya perubahan sikap..

memaafkan itu gampang, tapi melupakan itu bukan hal yang mudah dan tidak melupakan itu bukan berarti menyimpan dendam..

_forgiven but not forgotten_

No comments:

Post a Comment

tulung kalo komen jangan pake anonim ya, tenks..