ada desir, sejenak terjebak pada memori yang tlah lalu. hujan ini membawaku kesana. pada suatu masa di saat kita jauh, dulu..
menikmati gerimis macam ini di peron stasiun. menghabiskan waktu sampai kereta berangkat, dan membawamu pergi jauh lagi. tak ingin rasanya beranjak dari sampingmu, rasanya ingin sekali melambatkan putaran jarum jam di stasiun. ya! agar kereta tak segera berangkat. agar aku tetap di dekatmu. agar kita tidak lagi berjauhan..
namun, aku ini siapa. apa dayaku. pada saatnya pun kereta akhirnya berangkat juga. tanganmu melambai dari dalam kereta. lalu perlahan keretapun menjauh, menjauh dan membawamu pergi jauh, jauh sekali. meninggalkan linangan air mata yang tak pernah sanggup kubendung ditiap ujung perjumpaan kita..
aku menangis, menangisi perpisahan kita. menangis karena tak tau kapan lagi kita bisa bertemu. menangis karena takut bahwa ini adalah pertemuan terakhir kita. ah........
hujan ini sungguh terlalu. dia berhasil menculikku ke lorong waktu. membiarkan pikiranku sejenak menari-nari pada perjalanan cintaku. layaknya remaja baru gede yang sedang menikmati hangatnya kisah percintaan. sudahlah hujan, jangan membuatku lebih galau lagi..
sejauh apapun jarak yang menghadang, sekeras apapun mempertahankan suatu hubungan, kalau tak jodoh mau apa, tapi tenanglah, jodoh pasti bertemu..
with love,
ur wife (^_^)7
No comments:
Post a Comment
tulung kalo komen jangan pake anonim ya, tenks..