.
.
kamu yang paling mengerti aku, meskipun pada beberapa hal aku memilih untuk tidak menunjukkan sisi keakuanku..
.
.
dulu, setelah menikah bahkan sampai mempunyai anak, kamu ini cenderung menunjukkan keposesifanmu di tempat umum, sesederhana meminta untuk menggandeng tanganku bahkan saat jalan di toserba, di trotoar, di dalam mall, ke pasar malem, sedangkan aku cenderung tidak ingin melakukannya, karena bagiku kita ya kita berdua aja..
.
.
ternyata, saat kamu sakit, aku jalan kesana-kesini pontang panting sendiri, berasa terharu aja jadinya tanpa erat genggamanmu..
.
.
langkahku sejatinya agak sedikit berat menyadari betapa hadirmu begitu bermakna, dan tanpa adamu limbung akupun..
.
.
lekas sembuh ya mas, pegang erat jemariku lagi agar aku tak gundah menapaki jalan terjal ini..
.
.
masih di ruang pamenang A3-27 pasca MRI dan foto thorax
No comments:
Post a Comment
tulung kalo komen jangan pake anonim ya, tenks..