merujuk pada postingan sebelumnya, saya sempat menyinggung saya akan membahas kaitan pengalaman dan kesempatan dengan rasa syukur, tapi setelah saya pikir-pikir rasanya lebih pas kalo dihubungkan dulu dengan introspeksi..
singkat saja, mengapa harus dihubungkan dengan introspeksi dulu daripada rasa syukur?
jelas, orang yang tidak termasuk dalam golongan orang yang bisa dimaklumi (saya tulis pada part sebelumnya) seharusnya kan bisa introspeksi diri kan yaaaaa..
ya, lalu dimana tempatnya? adalah di sela-sela pengalaman dan kesempatan.. bagaimana bisa? tentu bisa.. orang yang paham bahwa hal-hal yang pernah terjadi adalah pengalaman, lalu seharusnya orang tersebut introspeksi diri, orang yang bisa melakukan introspeksi diri secara normal adalah berusaha mewujudkannya dalam bentuk perubahan dalam rangka memanfaatkan kesempatan yang ada mengingat kesempatan tidak akan datang dua kali..
----------------------
No comments:
Post a Comment
tulung kalo komen jangan pake anonim ya, tenks..