Wednesday, 12 December 2012

Sumbersari, empat tahun yang tidak sebentar..



Di sinilah tempat pertama numpang hidup selama di Malang waktu kuliah. Digang 4A dan berjuta kenangannya. Sebenarnya bingung harus memulai dari mana, karena 4 tahun bukan waktu yang singkat. Banyak kenangan di sana.

Lokasi gang 4 dan gang 3 tidak begitu jauh, dihubungkan oleh gang 3A, itu saja. Gang 4 nyambung dengan wilayah ITN jalan Sigura-gura 4 dan 5. Gang 4 kalau dilihat-lihat memang cukup panjang dan padat. Namun tak banyak warung2 makanan di sini.

Ada beberapa warung yang perlu digarisbawahi karena cukup memanjakan perut dan kantong anak kosan, baik di gang 3 maupun gang 4. Masing-masing warung punya keunikan tersendiri soal rasa. Ada kekhasan yang berbeda di tiap-tiap warung, ya istilahnya itu menu andalan gitu lah..


Warung injing, dari namanya saja sudah ketahuan kalau warung ini bukanya pasti pagi. Ada pecel dan urap yang murah meriah di warung ini, demenan saya di warung ini adalah bakwan jagung. Masuk kategori enak buat lidah saya, ini diakui hampir semua pelanggan warung injing.

Nasi Goreng “Pak Boz”. Saya juga ga tau kenapa dinamai Nasgor Pak Boz, saya taunya dari mbak kos saya. Ini tempatnya deket banget sama kosan. Warung ini menyediakan lalapan dan nasi goreng. FYI, tiap beli nasi goreng pasti dikasi telor dadar walaupun kita ga pesen spesial pake telor. Bukanya habis maghrib, jam2nya orang kelaperan. Keseringan warung ini cuman dilewatin aja, kasarannya ga begitu laku. Eh tapi jangan salah, ternyata warung ini rame pol. Pernah waktu itu beberapa kali saya lewat depan situ jam 9an, bujuboneng rame banget yang ngantri, dan semuanya cowok. Pantesan masih bertahan jualan lha wong ramenya pas ga ketauan orang.. Oiya, ini warung persis di depan kosan Nisa mentor.

Nasi goreng Cakman. Kata teteh Dede (mbak kosku) yang jualan orangnya cunihin alisan ganjen. Hahaha. Emang sih. Ini bukan warung, tapi gerobang dorong kaki lima yang mangkalnya di pertigaan pas mau ke arah Sigura-gura n deket sama gang 3A. Ini spesial. Kenapa? Karena melayani orderan via SMS, tapi ga dilivery. Saya hampir pasti pesen ke Cakman lewat SMS soalnya yang beli banyak banget. Males ngantrinya, mana Cakmanya orangnya pelupa lagi. Ntar kalau udah jadi pesenan kita, Cakman bakal SMS “mbak suda”

Ada lagi warung2 nasi di gang 4, tapi saya lebih sering beli di gang 3. Bukannya apa-apa, tapi emang kurang cocok sama lidah saya dan ada juga warung yang jadi tempat nongkrongnya kaum adam, males belinya. Ada warung Bambu, Alamanda, warung Barokah (deket kuburan). Cukup buat gang 4, lanjut ke gang 3.

Dari depan gapura. Ada warung “wartel”. Nama2 yang saya tulis ini rata2 emang bukan nama resmi si warung. Ini adalah nama2 yang diberikan oleh anak kosan biar gampang. Warung ini buka dari pagi sampai sore, jam 4an biasanya. Sayurnya murah dan banyak. Ada pizza mie yang cukup gurih buat lidah. Jam trafficnya itu jam 08.30an, ngantrinya ngular ampe ke luar-luar. Saran aja, kalau belinya jam 1an siang pasti ga ngantri.

Warung Lalapan “Bu Iin”. Seneng saya sama masakan di sini, namanya juga lalapan jadi ya sedia lalapan. Potongan ayamnya gede2, kalau belinya sebelum dzuhur, di atas jam 12 bisa dipastiin tinggal yang kecil2. Eh tapi porsinya itu porsi kuli..

Warung Bu Endel. Ini juga warung lalapan. Bukanya dari sore sekitar ashar jam 3an sampe malem. Jadi warung ini buka pas warung Bu Iin udah mau tutup n anak kuliahan pas jam2nya pulang. Banyak sih menunya, ada menu bakar2an juga. Cuman malenya kalo di warung ini nganytrinya suka panjang n tempat antriannya kecil.. So bisa dibilang ga begiru sering beli di sini..

Lalapan Bu Siti, bukanya jam 4 sore. Ini warung pas jaman maba jadi tempat sukannya si Itte soalnya ada ayam bakar yang bumbunya “ndledek2” Bedanya sama warung Bu Endel di Bu Siti itu ayam bakarnya udah dibakar duluan, jadi tinggal celup sambel bakar aja.. Menu yang sering saya beli di sini jamur krispi, enak, tapi suka kebanyakan porsinya kalo buat saya. Di warung ini nasinya ada 2 macem, nasi putih n nasi kuning,,

Warung Kuning. Tempatnya di depan Bu Siti, kalo mendekati maghrib warung ini suka saingan sama Bu Siti. Tapi yang di jual beda. Kalo di warung kuning yang dijual itu maskan campur2, nah kalo sore ada menu tahu telor yang cihuy. Harganya standar, rasanya yahud dan ngangenin..

Eh ada lagi, di deket warung Bu Endel ada Warung mbak Eli. Tadinya pas jaman saya maba mbak Eli cuman jualan es jus dan gado2. Lama-lama jualan bakso juga, mie ayam juga, n tempura + pempek juga. Gado2nya seger dan murah..
----

Karena 4 tahun itu tidaklah sebentar, sering saya kangen sama lingkungan sana. Kerinduan itu juga yang menginspirasi saya buat bikin postingan ini.. :)

Tuesday, 4 December 2012

Di satu Selasa yang basah, merindukan masa kuliah..

Merindukan masa-masa ini..

pagi2 rebutan kamar mandi

ngarep-sengarep-ngarepnya pagi2 ujan gede, biar bisa Te.A

sms tetangga terdekat *mentor*, "ada tugas ga?"

rajin ngampus dalam kondisi laporan praktikum blm kelar  

rajin ngampus dalam kondisi ga bawa print out (atau bahkan potokopian) slide dr dosen  

sering belajar pretest di tengah kuliah berlangsung ~oh praktikum biokim kala itu ~~  

sering telat ngampus gara2 ngeprint jurnal demi praktikum..  

pernah dan sering punya pikiran buat nyepetin jam di kelas sebelum kuliah dimulai, biar ga lama2 kuliahnya  

sekarang kalo liat adek tingkat pada kaya gitu, dalam hati cuma "halah wes tau biyen" :D  

-------------
kalo dibaca-baca kok kayanya ga pernah jadi mahasiswa bener ya selama kuliah. But it was real. Itulah saya (dan teman-teman saya) semasa kuliah.. Masa-masa yang ngangenin. :)

Friday, 9 November 2012

sebuah perspektif : tujuan hidup itu tidak hidup

Lahir, tumbuh, sekolah, (mungkin) kuliah, kerja, sukses, menikah, punya anak, melahirkan anak, menumbuhkan anak, menyekolahkan, menua, mati.. Tahap-tahap kehidupan yang sudah sangat umum bagi manusia dan sepertinya sudah menjadi lingkaran setan sebuah kehidupan. Tapi Tuhan itu menciptakan kita sebagai makhluk yang berbeda-beda entah dari segi keimanan, ekonomi, dan apapun itu walaupun tidak mengubah posisi kita di mataNya sedikitpun. Namun status sosial terkadang seolah-olah membuat kita berbeda satu sama lain. Mereka yang beruntung terlahir dari keluarga yang berkecukupan dinilai memiliki poin lebih dibanding yang (maaf) mereka yang kurang beruntung.. Hmmm..

Kebanyakan orang tua menginginkan anaknya setelah selesai sekolah dapat bekerja, meraih jabatan yang tinggi, sukses secara finansial, menikah dengan orang yang mapan, hidup serba ada, kebanyakan sih walaupun tidak semuanya. Ada pula seorang anak yang menargetkan dirinya mendapat prestasi cemerlang saat sekolah, lalu mudah mendapat pekerjaan dengan posisi yang bisa dibilang wah dengan gaji yang cukup wah pula lalu menikah dengan seorang yang berada. Itu dibilang sukses. Saya jadi bingung, sebenarnya kriteria seseorang dibilang sukses itu seperti apa? hehe..

Di sisi lain, ada yang orang tua tidak menuntut apa-apa dari anaknya, meskipun harapan untuk anaknya bisa hidup enak itu tetap ada. Namun mereka menyadari bahwa ada batas-batas tertentu yang tidak bisa diterobos oleh orang tua karena batas itu adalah hak anaknya. Hak untuk menentukan pilihan hidupnya. Banyak pula anak yang tidak mematok kesuksesannya adalah dengan mendapatkan pekerjaan, gaji, jodoh, atau apapun yang menyilaukan mata orang lain, yang penting bahagia. Di mana anak itu menilai tingkat kesuksesannya di dunia ya kebahagiaan yang diraihnya itu. Saya rasa sah-sah saja setiap orang memilki kriteria tertentu untuk kesuksesannya. Orang berhak menentukan jalan hidupnya, tetapi Tuhan lebih berhak memutuskan jalan itu cukup layak atau tidak untuk dilewati oleh orang itu. Tssaaah..

Tapi setelah saya pikir-pikir, adalah salah besar bila seseorang menganggap bahwa tujuan hidupnya adalah sukses dalam artian duniawi. Kenapa? Tiba-tiba saya menganalogikan kehidupan ini seperti mendaki gunung. Apakah tujuan orang mendaki gunung adalah mencapai puncak? TIDAK! Saya yakin pendaki ulung dari belahan dunia manapun pasti memiliki kekhawatiran kalau-kalau dia tersesat, hilang, dan tidak ditemukan dalam pendakian yang sedang dia jalani itu. Jadi saya berkesimpulan bahwa tujuan orang mendaki gunung bukanlah mencapai puncak, tetapi selamat sampai rumah dan kembali bertemu keluarga, teman, serta sanak saudaranya. (Silakan mengangguk kalau yang saya tulis ini benar). Sejatinya begitulah kehidupan di  mata saya, tujuan hidup seseorang sebenarnya bukanlah meraih kesuksesan tetapi mati dalam keadaan iman, sejenak mari kita renungkan..

Thursday, 1 November 2012

november rain - guns and roses



di satu sore, seusai hujan yang hanya numpang lewat,
bersamamu, menghabiskan senja,
menanti pelangi yang pada akhirnya kita ciptakan sendiri, 

hingga detik ini menyapa
awan masih menyelimuti langit sore ini..

meski pelangi tak kunjung tiba,
namun damai yang terasa tak kan pernah tergantikan ketika di sanding olehmu, kasih..
----
when i look into your eyes
i can see a love restrained
but darlin' when i hold you
don't you know i feel the same

'cause nothin' lasts forever
and we both know hearts can change
and it's hard to hold a candle
in the cold november rain

we've been through this such a long long time
just tryin' to kill the pain

but lovers always come and lovers always go
an
d no one's really sure who's lettin' go today
walking away

if we could take the time
to lay it on the line
i could rest my head
just knowin' that you were mine
all mine
so if you want to love me
then darlin' don't refrain
or i'll just end up walkin'
in the cold november rain



do you need some time...on your own
do you need some time...all alone
everybody needs some time...
on their own
don't you know you need some time...all alone

i know it's hard to keep an open heart
when even friends seem out to harm you
but if you could heal a broken heart
wouldn't time be out to charm you

sometimes i need some time...on my
own
sometimes i need some time...all alone
everybody needs some time...
on their own
don't you know you need some time...all alone

and when your fears subside
and shadows still remain
i know that you can love me
when there's no one left to blame
so never mind the darkness
we still can find a way
'cause nothin' lasts forever
even cold november rain

don't ya think that you need somebody
don't ya think that you need someone
everybody needs somebody
you're not the only one..
you're not the only one

Tuesday, 16 October 2012

utopia - hujan

rinai hujan basahi aku
temani sepi yang mengendap
kala aku mengingatmu
dan semua saat manis itu..

segalanya seperti mimpi
kujalani hidup sendiri
andai waktu berganti
aku tetap tak kan berubah..



selalu ada cerita tersimpan di hatiku
tentang kau dan hujan
tentang cinta kita yang mengalir
seperti air..

aku selalu bahagia saat hujan turun
karena aku dapat mengenangmu untukku sendiri
aku bisa tersenyum sepanjang hari
karena hujan pernah menahanmu di sini untukku..

-----

Monday, 15 October 2012

happy housewife

setelah 3 bulan menghilang dari peredaran blog, akhirnya nongol lagi, hihi.. belakangan sedang seru menikmati peran baru sebagai ibu rumah tangga, eh istri rumah tangga maksudnya.. :D

so far alhamdulillah belum ada permasalahan pelik yang menyita banyak pikiranku, aku menikmati ini, mulai dari belajar mengatur pengeluaran, sampai telpon tukang galon, membeli keperluan dapur, kamar mandi, dan lain2 yg dulu kuurus untuk diriku sendiri tapi kini untuk berdua.. :)

banyak yang bilang kalau aku ini belum cukup pantas untuk berumah tangga, ya orang tau apa sih, cuek saja kutanggapi demikian, karena yang kuyakini adalah ketika kita menjalani sesuatu dengan senang hati dan ikhlas semua akan terasa menyenangkan, jadi ingat pesan ini : "love what you do and do what you love"

-------------
^^

Saturday, 7 July 2012

bersamamu..

kini usai sudah sgala penantian panjangku, setelah temukan dirimu duhai kekasihku, hanya di hatimu akan kulabuhkan hidupku, karena kaulah cinta terakhirku..




pufenatcha
20 Juni 2012


Sunday, 10 June 2012

4 bulan yang...

kurang lebih sudah 4 bulan lamanya lulus kuliah, masih wara-wiri di kampus, di lab, kerja serabutan, berasa masih kuliah, tapi ga bayar dan malah dibayar..

kangen kuliah, ngumpul sama orang2 yang sempet deket, ini curhatan sesat memang, setelah tidak lagi long distance dengan kamu, setelah kamu begitu dekat, dan setelah semua rencana tinggal menunggu hari,,

aku mencintaimu, jangan pernah lelah mengajariku tuk tak terus menyakitimu, kasih..

pufenatcha
03 november 2007

:)

Thursday, 7 June 2012

relakan aku - jikustik

mungkin yang terbaik tak bisa teraih
mungkin yang terburuk yang harus terjadi
saat persimpangan berbeda tujuan
jalan hidup kita tak mesti sama
dan kau berkata
"relakan relakan saja aku pergi
membenahi kebimbanganku merajut kembali yang terkoyak
dan bila suatu masa nanti kita bisa bersanding lagi
tolong jangan lepaskan aku lagi"
saat kita jatuh dalam kesalahan
semestinya kita bisa saling menopang
kita tlah tenggelam ke dalam  tuduhan
yang lama terpendam yang berkepanjangan

Friday, 6 April 2012

#curcol

bentar lagi udah wisudaan, hmm cepet ternyata..

kangen jaman2 praktikum, masih cupu2nya, megang alat pada ga pecus, narsis2an di lab.. waktu sudah berganti, bentar lagi juga palingan pada cabut masing2 ga tau kemana.. :)

repot emang, waktu kuliah, pengen cepet kelar, giliran udah kelar pengen kuliah, repot, tapi ini sungguhan, aku kangen kuliah..

kangen simas, kemana ya.. where'd you go i miss you so..

Wednesday, 4 April 2012

random buat malem ini

ga bohong bahwa ketika saya masuk jurusan eksakta, kimia dalam hal ini, imajinasi menulis saya yang begitu liar tiba-tiba hilang, entah kemana, dan ga cuman saya aja yang mengalami ini..

beberapa dari sekian temen dan orang yang saya kenal juga merasakan hal demikian, sebut saja mbak widi- kakak tingkat angkatan 2006 yg sekarang lagi nempuh S2- juga bilang hal itu, ini orang juga penggila tulisan, mbah guru saya klo boleh bilang, imajinasinya yang liar juga berangsur menyusut, apalagi si mbak ini nempuh S2, tapi kalo lagi tokcer juga yahud itu kata2nya..

ya gimana ga mati itu imajinasi, kalo saban hari musti nulis laporan praktikum yang bejibun jumlahnya, kalo dibandingin sama punya ajis -adek kos, anak pertanian, yang jumlah praktikumnya sama dngan jumlah kuliahnya- emang ga seberapa, tapi kalo diliat dari bobotnya, jangan salah ya, berasa bikin skripi dari jaman semester 1 dan baru lulus pas semester 7, gilaaa!!!
-----

btw, ini si bos kok ga telpun2 yak, udah di sms n dimiskol kok ga ada suaranya dari sebrang sono.. yank? halo? i'm waiting for ur call here, dear.. miss u everytime, gak goroh, sumpah, kangen, hahaha..

Monday, 2 April 2012

skripsi itu............

ketika saya skripsi, saya akui saya sangat banyak belajar, apapun, iya, tidak melulu materi tentang skripsi saya. saya belajar bagaimana membaca, menulis, mendengar, mengamati, mengungkapkan sesuatu, merasakan, dan lain-lain, dan semuanya harus saya lakukan dengan baik. maka tak heran kalau setelah skripsi ada prestice yang sangat istimewa, menurut saya, yaitu lulus, walaupun akhirnya mungkin bingung, karena berganti status menjadi pengangguran.. :p

semua yang saya pelajari selama skripsi mungkin sudah saya pelajari setiap harinya, tapi yang membuat beda adalah apa-apa yang saya baca tidak melulu jurnal atau buku-buku tebal, yang saya tulis, dengar, amati, ungkapkan, dan rasakan juga tidak selalu tentang skripsi saya, tetapi keadaan. keadaan yang mengharuskan saya (dan semua orang yang menempuh skripsi) untuk begini dan untuk begitu, menyikapi semua masalah dengan jujur, sabar, dan tegar. karena saya orang MIPA (kimia, khususnya) dan tidak tau untuk urusan fakultas pun jurusan lain, bahwasanya skripsi itu perjuangan, benar-benar perjuangan, tetapi akan indah pada waktunya, Man Jadda wa Jada..

sekali lagi saya membuat postingan random, karena sekali lagi saya sangat merasa ingin menulis tetapi tidak tau apa yang sedang ingin saya tulis. kalo boleh minjem kata-kata punya syahrini "sesuatu" ya, skripsi itu sesuatu,,

pada akhirnya selama perjalanan skripsi saya, yang awalnya saya tidak tau, saya belajar untuk memberi jeda pada hati dan otak saya bahwa saya tidak harus tau semuanya, terlepas dari materi, IPK, persahabatan, dan lain-lain, ada kalanya saya harus tau, ga mau tau, dan cukup tau, apapun itu..

------------------

Sunday, 1 April 2012

seluruh nafas ini

lihatlah luka ini yang sakitnya abadi
yang terbalut hangatnya bekas pelukmu
aku tak akan lupa, tak akan pernah bisa
tentang apa yang harus memisahkan kita
t
saat ku tertatih tanpa kau di sini
kau tetap ku nanti demi keyakinan ini

jika memang dirimulah tulang rusukku
kau akan kembali pada tubuh ini
ku akan tua dan mati dalam pelukmu
untukmu seluruh nafas ini

kita telah lewati rasa yang telah mati
bukan hal baru bila kau tinggalkan aku
tanpa kita mencari jalan untuk kembali
takdir cinta yang menuntunmu kembali padaku

di saatku tertatih (saat ku tertatih)
tanpa kau di sini (tanpa kau di sini)
kau tetap ku nanti demi keyakinan ini
jika memang kau terlahir hanya untukku
bawalah hatiku dan lekas kembali
ku nikmati rindu yang datang membunuhku
untukmu seluruh nafas ini

dan ini yang terakhir aku menyakitimu
ini yang terakhir aku meninggalkanmu
takkan ku sia-siakan hidupmu lagi
ini yang terakhir dan ini yang terakhir
takkan ku sia-siakan hidupmu lagi

jika memang dirimulah tulang rusukku (terlahir untukku)
kau akan kembali pada tubuh ini (bawa hatiku kembali)
ku akan tua dan mati dalam pelukmu
untukmu seluruh nafas ini

jika memang kau terlahir hanya untukku
bawalah hatiku dan lekas kembali
ku nikmati rindu yang datang membunuhku
untukmu seluruh nafas ini, untukmu seluruh nafas ini
untukmu seluruh nafas ini



last child feat giselle - seluruh nafas ini
-----------------------------------------------------------------------------------------


ga ada maksud apa-apa sama ini lagu, cuma seneng aja denger liriknya, serasa dalem banget, walopun mungkin bagi sebagian orang terdengar lebay, tapi saya rasa setiap orang punya selera musik yang beda-beda yang dianggap easy listening buat kupingnya.. ^^

siksa rasa


Bagaimana mungkin akoe tak ingat,
sedang otakmoe saja tak mengikhlaskan dirikoe untuk
melupakan
Bagaimana mungkin akoe pergi,
sedang tubuhmu saja tak merelakan kakikoe untuk
melangkah
Bagaimana mungkin akoe tertawa,
sedang wajahmoe saja tak menunjukkan kebahagiaan hidup
Bagaimana mungkin akoe berlari,
sedang bayanganmoe saja tak membiarkan jejakkoe
beralih
----------
originally written on Monday,27 agustus '07
    19.10

   Akoe.....

Saturday, 31 March 2012

back home

ketika pada akhirnya saya menulis lagi, satu bulan lebih vakum ternyata, setelah sempet seperti kecanduan nulis, lalu berhenti sejenak, entah karena apa, lalu kemudian kembali ke sini, blogspot, kandangku, sarangku bernaung menumpahkan segala sesak yang mendera dan senang yang bertahta..

bisa jadi ini adalah postingan pertama dan terakhir saya di bulan maret taun ini, karena besok sudah bulan april, hehe..

pernah denger, sejauh apapun kaki melangkah, ujungnya juga akan pulang lagi, padahal saya ga kemana-mana, cuman sempet ninggalin blog ini kebengkalai, itu saja, eh tapi ujung2nya juga balik ngetik2 lagi kek begini.. :D

Monday, 27 February 2012

cari duit itu susah


terinspirasi dari berbagai hal yang terjadi pada diri saya dan lingkungan saya.

setelah 25 hari menyelesaikan studi s1 saya, yang saya rasakan dan amati (terutama) sangat banyak, satu hari sebelum kompre, seorang kakak tingkat berkata pada saya “kompre itu senengnya cuma bentar, abis itu bingung” hal itu ternyata benar, setelah beberapa jam (kurang dari satu hari) saya kompre, saya merasakan bingung, ya bingung apa yang harus saya lakukan setelahnya, praktis saya menjadi pengangguran. eh tapi beberapa hari setelah saya lulus saya bilang “saya kan wiraswasta, jualan pulsa” (hahaha). kira-kira satu minggu sebelum saya kompre, dosen pembimbing saya bilang “kehidupan itu dimulai setelah kamu lulus.” saya merasakan kebenaran kata-kata tersebut, bagaimana tidak, saya tidak tahu pasti skenario apa yang direncakan tuhan untuk diri saya setelah saya lulus. “kita tidak tahu kapan kita pertama kali bekerja, kapan pertama kali menerima gaji, dll. berbeda dengan sekolah, setelah kelas 1 ya naik kelas 2, atau seperti halnya kuliah setelah semester 1 ya semester 2 dst, kalau sudah lulus apakah kita tahu kemana pada akhirnya kehidupan membawa kita?” begitu kata pembimbing saya.

bekal saya memang sudah cukup banyak, tetapi tidak berarti bahwa saya telah mencukupkan bekal tersebut, artinya saya tetap harus mencari bekal walaupun tidak melalui jalur formal, karena sejatinya bagi saya segala hal yang saya temui adalah guru, entah baik maupun buruk ilmu yang saya peroleh darinya setidaknya ada pelajaran dan hikmah yang bisa saya petik. hal yang tidak pernah boleh saya hentikan adalah berdusaha, berdoa, dan bersyukur.

mungkin dulu lulus dengan ipk sekian, dengan masa studi sekian, dari kampus yang sedemikian, dll merupakan sesuatu yang wah, ya! itu dulu ketika idealisme masih merajai diri saya.  saya merasakan bahwa mencari uang itu bukan hal yang mudah, saya tidak mungkin terus menerus ngemis ke ibu saya, ada saatnya dimana saya harus mandiri, berusaha mencukupi kebutuhan saya sendiri, tidak melulu menunggu kiriman bulanan dari orang tua. uang memang bukan segalanya, tapi segalanya butuh uang, terlalu naïf kalau saya memungkiri kalimat itu.. :D

kesimpulan saya (walaupun agak ga nyambung), cari duit susah, maka orang-orang yang menghamburkan uang (bukan dari keringatnya sendiri) untuk sesuatu yang kurang bermanfaat sesungguhnya adalah orang yang merugi (menurut saya). semoga kita tidak termasuk orang-orang yang merugi, aamiin..

----------------
terimakasih untuk para guru formal dan informal saya yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu..